Pacet, Kampus Ursulin - SMP Santo Yusup Pacet kembali menunjukkan inovasi dan kepeduliannya terhadap kehidupan sosial di sekolah dengan menggelar kegiatan "Ngobrol Happy." Kegiatan yang diinisiasi oleh OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) bertujuan untuk mempererat hubungan antar kelas melalui diskusi santai dan penuh kegembiraan.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (17/1/2024) di Aula SMP Santo Yusup Pacet ini dihadiri oleh seluruh ketua kelas, ketua devisi OSIS, dan di pimpin langsung oleh ketua OSIS, Titus Alexandro Jatmiko. Konsep kegiatan yang diusung sesuai dengan temanya, "Ngobrol Happy," memberikan nuansa santai dan menggembirakan bagi peserta.

Saat membuka kegiatan, Titus Alexandro Jatmiko menyampaikan tujuan dari "Ngobrol Happy" ini, yaitu untuk memberikan ruang kepada setiap kelas untuk berbagi pengalaman, mengatasi permasalahan yang dihadapi, dan membangun kedekatan di antara peserta didik.

Kegiatan ini melibatkan seluruh ketua kelas dan ketua devisi OSIS dalam sebuah forum diskusi terbuka. Masing-masing kelas memiliki kesempatan untuk berbagi permasalahan yang dihadapi dan saling memberikan solusi. Diskusi berlangsung dengan suasana yang positif dan penuh semangat.

Salah satu perwakilan ketua kelas, Denta, dari kelas 7A, menyampaikan kesan positifnya terkait kegiatan ini. "Kegiatan ini sangat membantu kami yang masih kelas junior belajar bagaimana mengatasi permasalahan yang sering muncul di kelas kepada kelas lain yang lebih senior. Kami merasa didukung dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik."

Wali kelas juga merespon positif terhadap kegiatan ini. "Dari munculnya kesadaran dari masing-masing peserta didik supaya tetap mengindahkan kelasnya masing-masing, saya merasa sangat terbantu sebagai wali kelas. Kegiatan ini menjadi sarana yang efektif untuk membangun kolaborasi positif di antara siswa," ujar Yeriya wali kelas 7B.

Dengan "Ngobrol Happy," OSIS SMP Santo Yusup Pacet memberikan wadah bagi siswa untuk saling berbagi pengalaman, meningkatkan pemahaman terhadap permasalahan yang dihadapi, dan merajut tali persaudaraan di antara anggota sekolah. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih harmonis dan saling mendukung. (aer)