Pacet, Kampus Ursulin - Kelas 9A di SMP Santo Yusup Pacet sedang melakukan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia yang fokus pada mengidentifikasi perkembangan karakter tokoh utama dalam cerpen. Kegiatan ini dipimpin oleh Arinda Erlina, S.Pd., seorang guru Bahasa Indonesia.

Materi pembelajaran ini dirancang untuk memungkinkan peserta didik berperan ganda, baik sebagai penulis maupun pembaca cerpen. Tujuannya adalah agar mereka dapat memahami dan menggambarkan perkembangan karakter tokoh utama dengan lebih mendalam, sehingga mampu menghidupkan cerita dalam karya tulis mereka.

Foto : Arinda Erlina, S.Pd., saat memberikan contoh kepada peserta didik

Arinda Erlina menyampaikan, "Mengidentifikasi perkembangan karakter tokoh utama adalah keterampilan penting dalam menulis cerpen. Hal ini memungkinkan penulis untuk memahami motivasi, konflik, dan pertumbuhan emosional dari tokoh-tokoh dalam cerita. Dengan memahami hal ini, kalian akan dapat menciptakan cerpen yang lebih mengalir dan meyakinkan."

Pembelajaran ini juga diarahkan untuk memperluas pemahaman peserta didik terhadap nuansa dan kompleksitas karakter dalam suatu narasi. Dengan demikian, diharapkan cerpen yang dihasilkan oleh peserta didik kelas 9A akan menjadi karya yang lebih kaya dan mendalam.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta didik. Mereka mengungkapkan antusiasme mereka dalam belajar mengenai aspek-aspek psikologis dan emosional dari tokoh-tokoh dalam cerpen. Beberapa di antara mereka bahkan mulai mencoba menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam tulisan-tulisan pribadi mereka. 

Foto : Antusias teman - teman saat mengidentifikasi perkembangan tokoh pada cerpen

Fionda, dalam komentarnya menyatakan, "Menurut saya materi hari ini sangat menarik dan berguna karena membantu saya dalam memahami tentang bagaimana cara mengidentifikasi karakter utama pada cerpen. Saya juga menjadi lebih tertantang untuk membuat cerpen dengan karakter yang menarik"

Dengan adanya materi ini, diharapkan seluruh peserta didik kelas 9A akan memiliki landasan kuat untuk memulai penulisan cerpen mereka sendiri. Ini juga menjadi langkah penting dalam memupuk minat literasi dan pengembangan keterampilan menulis di kalangan peserta didik.

Penulis : Rena Aprilia (9A/21) - Editor (aer)