Mojokerto - Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dikenal dengan P5 diisi dengan ragam materi “Makanan Sehat dan Bergizi” Rabu (7/6/2023) pukul 07.00 - 12.00 WIB didampingi oleh Jumiatun , S.Pd. Jumiatun mengutarakan bahwa “kondisi tubuh yang beresiko kurang sehat berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) salah satunya dipicu oleh asupan makanan yang kurang sehat”, jelasnya.

Pengampu mata pelajaran Biologi ini juga menekankan empat pilar kesehatan : pertama makanan sehat bergizi seimbang, kedua olah raga, ketiga hidup bersih, terakhir pantau berat badan. Dalam pendampingannya untuk siswa-siswi kelas 7 yang dilakukan di aula sekolah, beliau mengajak siswa-siswi untuk melihat, mengamati dan menganalisis informasi Angka Kecukupan Gizi (AKG) di label kemasan produk makanan favorit yang mereka bawa dari rumah. Dengan demikian siswa-siswi memahami bahwa asupan gizi masih belum seimbang jika mereka hanya mengkonsumsi makanan tersebut, tekan Jumiatun.

• Baca juga: “Naik Suroboyo Bus, Aku ‘kan Kembali”

Dan kegiatan ini dilanjutkan dengan merancang menu makanan sehat dengan gizi seimbang didampingi oleh guru mata pelajaran (Ilmu Pengetahuan Sosial) IPS Kristiana windhi Eka Putri, S.Pd. dengan tujuan menciptakan ide produk ekonomi kreatif pukul 12.00 - 12.30 WIB. Siswa-siswi melakukan presentasi mengenai proyek yang akan dibuat yaitu membuat menu makanan sehat gizi seimbang yang kreatif, beserta komposisi nilai gizi. Harapan beliau agar siswa - siswi mampu mengolah dan menyajikan menu makanan sehat serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi seperti yang diharapkan di Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan P5 ini masih akan berlanjut hingga 7 hari ke depan.

Penulis : M. Yeriya Ayikna Wawang, S.Pd.