Pacet, 13 September 2024 – Dalam rangkaian kegiatan Pojok Literasi memperingati Hari Literasi Nasional, kelas IXA SMP Santo Yusup Pacet menampilkan pertunjukan dongeng kreatif bertajuk "Kekuatan Cerita di Era Modern." Pertunjukan ini sukses menarik perhatian dan memberikan pesan mendalam bagi penonton, baik siswa maupun guru.

Acara ini dipandu oleh Lintang, yang membawa penonton masuk ke dalam alur cerita dengan penuh antusias. Sebagai narator, Ajril berhasil menyampaikan kisah dengan gaya yang memikat, membawa kehidupan pada setiap karakter yang diperankan. Karakter-karakter dalam dongeng ini diperankan oleh Gladys, Galang, Rimbi, dan Arya, yang berhasil menghidupkan peran masing-masing dengan gestur dan ekspresi yang memukau. Tak kalah penting, tokoh-tokoh peraga yang dibuat oleh Mirabel dan Jingga menambah keunikan pertunjukan, memperlihatkan detail dan kreativitas dalam mengemas cerita.

Pesan moral yang diusung dalam dongeng ini sangat relevan di era modern. Cerita tersebut mengajarkan bahwa dongeng bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana yang dapat menginspirasi dan memengaruhi cara kita berpikir serta bertindak. Dalam era digital yang serba cepat, kekuatan cerita tetap mampu menyentuh hati dan membentuk nilai-nilai yang baik dalam diri seseorang.

Guru Bahasa Indonesia kelas IX, Arinda Erlina, S.Pd., turut memberikan apresiasi terhadap kreativitas kelas IXA. “Pertunjukan ini bukan hanya menunjukkan kemampuan bercerita, tetapi juga menyampaikan pesan penting bahwa cerita memiliki kekuatan yang luar biasa untuk membentuk cara kita memandang dunia, saya juga bangga atas proses mereka dalam membuat pojok literasi ini" ujarnya.

Pojok literasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk terus menghidupkan budaya literasi di SMP Santo Yusup Pacet, sekaligus membuktikan bahwa di tengah kemajuan teknologi, kekuatan sebuah cerita masih tak tergantikan. (aer)