Pacet, 13 September 2024 – Kelas IXB SMP Santo Yusup Pacet turut meramaikan Pojok Literasi dalam rangka peringatan Hari Literasi Nasional 2024 dengan menampilkan book review dari novel legendaris karya Andrea Hirata, Laskar Pelangi, yang dipadukan dengan musikal sastra. Kegiatan ini berhasil memukau para penonton, mulai dari siswa kelas VII dan VIII hingga para guru yang hadir.

Acara ini dipandu oleh narator berbakat, Rasti, yang membuka book review dengan memperkenalkan tema-tema penting dalam novel Laskar Pelangi. Gabriella dan Jevon, sebagai peresensi, memberikan ulasan mendalam tentang nilai-nilai yang terkandung dalam novel tersebut, termasuk semangat pantang menyerah, pendidikan, persahabatan, solidaritas, hingga penggambaran sosial budaya yang kental di dalamnya. Mereka menekankan bahwa Laskar Pelangi adalah sebuah karya sastra yang kaya akan inspirasi, khususnya bagi generasi muda.

"Novel ini mengajarkan kita bahwa meskipun hidup penuh dengan keterbatasan, semangat optimisme, persahabatan, dan mimpi besar bisa membawa perubahan besar dalam hidup kita," ujar Jevon dalam salah satu bagian ulasannya. Gabriella menambahkan, "Buku ini menunjukkan bahwa dalam membaca, kita bisa menemukan banyak pelajaran hidup yang relevan untuk kehidupan sehari-hari, terutama di dunia yang penuh tantangan seperti sekarang."

Setelah ulasan buku yang mendalam, acara berlanjut dengan penampilan musikal sastra dari lagu Laskar Pelangi, di mana Febe memimpin penonton dalam nyanyian bersama sambil memainkan gitar. Lagu ini dinyanyikan dengan penuh antusias oleh seluruh hadirin, menciptakan momen yang mengharukan dan penuh kebersamaan.

Kepala sekolah, Yohanes Bayu Prasetyo, S.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kreativitas kelas IXB. "Menggabungkan book review dengan musikal sastra adalah cara yang cerdas untuk merayakan literasi. Pesan dari Laskar Pelangi sangat relevan dan inspiratif bagi kita semua, terutama generasi muda yang harus terus bermimpi dan berjuang," ujar Yohanes.

Acara ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga menggugah kesadaran tentang pentingnya membaca dan nilai-nilai kehidupan yang dapat dipetik dari sebuah karya sastra. Melalui Laskar Pelangi, kelas IXB berhasil mengajak seluruh penonton untuk tidak hanya menikmati cerita, tetapi juga menyerap inspirasinya dalam kehidupan sehari-hari. (aer)