Pacet, Kampus Ursulin - Hari kedua Gebyar Siswa Sanyupac menjadi saksi dari persaingan sengit dalam babak perempat final turnamen futsal. Para pendukung dari masing-masing SD turut memeriahkan suasana dengan antusiasme yang luar biasa. Semangat yang membara pun terpancar dari wajah mereka saat mereka memberikan dukungan kepada tim favorit mereka.

Para pemain yang telah berhasil melangkah ke perempat final ini tidak tinggal diam. Mereka telah mempersiapkan diri secara matang, baik secara fisik maupun mental, untuk menghadapi pertandingan yang penuh tantangan ini. Latihan keras dilakukan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan taktis mereka, sementara motivasi tinggi dipupuk untuk menjaga fokus dan kepercayaan diri.

Di tengah sorak-sorai pendukung, para pemain tampil dengan semangat juang yang membara. Setiap dribble, tendangan, dan blok menjadi penentu dalam menentukan nasib tim mereka. Tekanan yang terasa begitu besar tidak membuat mereka gentar, namun justru menjadi pemicu semangat lebih untuk memberikan yang terbaik.

Seiring dengan berjalannya pertandingan, ketegangan semakin terasa. Namun, para pemain tetap berusaha menjaga kekompakan dan kerjasama tim. Setiap strategi yang telah dipelajari selama latihan diterapkan dengan baik, sementara semangat juang yang menggelora tak pernah padam.

Para pemain dan pendukung dari setiap sekolah tampak begitu berharap untuk melaju ke babak semi-final, bahkan memimpikan untuk mencapai babak final. Mereka memandang pertandingan ini sebagai kesempatan emas untuk membuktikan potensi dan kemampuan mereka dalam dunia olahraga, serta untuk mempererat tali persaudaraan antar sekolah.

Meskipun hanya satu tim yang bisa keluar sebagai pemenang, semangat sportivitas dan persahabatan tetap terjaga di antara semua peserta. Gebyar Siswa Sanyupac bukan hanya sekedar ajang kompetisi, namun juga merupakan momen untuk mempererat persaudaraan dan kebersamaan di antara para peserta. Semangat ini, tanpa diragukan lagi, menjadi bagian tak terpisahkan dari esensi acara ini. (aer)