Pacet, Kampus Ursulin - SMP Santo Yusup Pacet kembali menggelar proyek kolaborasi antar mata pelajaran, kali ini antara Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia di kelas IX. Proyek tersebut berupa penulisan esai bertema "Hak dan Kewajiban Warga Negara," yang melibatkan bimbingan dari Patrisia Dian Pratignya, S.Pd., selaku guru Pendidikan Pancasila, serta Arinda Erlina, S.Pd., guru Bahasa Indonesia. Proyek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta didik mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, sekaligus mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi efektif.
Dalam proyek ini, peserta didik diminta untuk melakukan penelitian, menganalisis informasi, dan menulis esai yang tidak hanya menghubungkan teori dengan praktik, tetapi juga mengajak mereka menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Melalui proses ini, peserta didik diharapkan mampu menyadari pentingnya menghargai hak orang lain, melaksanakan kewajiban, serta berkontribusi aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Menurut Patrisia Dian Pratignya, S.Pd., proyek ini tidak hanya mengembangkan wawasan akademis peserta didik, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter. "Kami berharap dengan adanya proyek ini, peserta didik tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menjadi individu yang bertanggung jawab, demokratis, dan bermartabat dalam kehidupan sehari-hari," ujar Patrisia.
Sementara itu, Arinda Erlina, S.Pd., menambahkan bahwa proyek esai ini juga meningkatkan keterampilan literasi dan komunikasi peserta didik. "Menulis esai bukan hanya soal merangkai kata, tetapi juga melatih peserta didik untuk menyampaikan pemikiran mereka dengan logis dan terstruktur. Hal ini penting untuk membangun kemampuan berkomunikasi yang baik," katanya.
Hasil dari proyek ini terbukti mampu memenuhi tujuan yang telah ditetapkan. Peserta didik tidak hanya menunjukkan pemahaman yang baik tentang hak dan kewajiban, tetapi juga mampu menuangkan ide-ide mereka secara kritis dan reflektif melalui esai yang mereka tulis.
Proyek ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa pendekatan pembelajaran berbasis proyek kolaboratif dapat memberikan dampak positif dalam membentuk karakter peserta didik. Lebih dari sekadar tugas akademik, proyek ini merupakan upaya sekolah dalam membekali peserta didik dengan nilai-nilai kewarganegaraan yang penting untuk masa depan mereka sebagai bagian dari masyarakat yang lebih baik. (aer)