Pacet, Kampus Ursulin - SMP Santo Yusup Pacet menutup Agustus dengan aksi yang berbeda dan penuh makna dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Sekolah ini memilih jalan yang tak biasa dengan mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan (30 Agustus 2024), sebuah upaya untuk menanamkan cinta tanah air melalui kepedulian terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.
Sejak pagi, para siswa tampak bersemangat mengikuti kegiatan ini. Dengan sapu, pengki, dan alat kebersihan lainnya di tangan, mereka bahu-membahu membersihkan setiap sudut sekolah. Taman, halaman, hingga ruang kelas semua tak luput dari aksi peduli lingkungan yang melibatkan seluruh elemen sekolah. Dan membersihkan atribut-atribut tentang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, hiasan dalam kelas, spanduk serta bendera yang telah dipasang selama bulan Agustus.
“Cinta tanah air tidak hanya diwujudkan melalui seremoni, tetapi juga lewat aksi nyata seperti menjaga kebersihan lingkungan. Kami ingin siswa menyadari bahwa dengan mencintai lingkungan sekitar, mereka telah berkontribusi nyata untuk negara,” ujar Kepala Sekolah, Yohanes Bayu Prasetyo, S.Pd., yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Tak hanya menyentuh aspek kebersihan, sekolah juga memberikan apresiasi bagi para siswa atas kerja keras mereka. Setelah kegiatan bersih-bersih selesai, para siswa disambut dengan pembagian buah jeruk segar yang dipetik langsung dari lingkungan Bintang Kejora yang tak jauh dari sekolah. Suasana keceriaan pun semakin terasa saat jeruk-jeruk tersebut dibagikan, menjadi simbol penghargaan dari sekolah atas usaha dan kepedulian siswa terhadap lingkungan.
“Setelah lelah bekerja, menerima jeruk ini rasanya sangat menyenangkan. Ini membuat kami semakin semangat untuk terus menjaga kebersihan sekolah,” ungkap Fadhil, salah satu siswa kelas IX.
Kegiatan ini menjadi penutup yang manis bagi rangkaian perayaan kemerdekaan di SMP Santo Yusup Pacet. Sekolah ini berhasil menunjukkan bahwa cinta tanah air bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menghargai usaha bersama. Jeruk yang dibagikan bukan hanya sebagai penyegar, tetapi juga sebagai simbol penghargaan atas dedikasi para siswa dalam mencintai lingkungan sekitar mereka. (aer)