News &
Updates

News Image

Share

Tes Wawancara Calon Pengurus OSIS SMP Santo Yusup Pacet
30 Oktober 2025

Pacet, Kampus Ursulin – Kamis, 16 Oktober , 2025. Suasana yang unik, memadukan ketegangan yang berdebar dengan kehangatan, menyelimuti tahap final seleksi Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Santo Yusup Pacet pada Kamis (16/10/2025). Sebanyak 32 siswa-siswi kelas 7 dan 8 yang telah lolos tahap tes tulis, kembali berjuang dalam tahap penentu kedua, yaitu Tes Wawancara.

Tidak seperti kesan kaku yang biasanya melekat pada sesi wawancara, panitia pelaksana yang terdiri dari kakak-kakak OSIS mendesain acara ini dengan sangat humanis. Untuk mencairkan ketegangan yang terlihat jelas di wajah para siswa, acara diawali dengan sesi ice breaking yang dipandu langsung oleh panitia. Sesi ini berhasil memecah kebekuan dan diiringi gelak tawa, mengubah energi gugup menjadi semangat yang lebih rileks.

Usai ice breaking, seluruh calon kemudian berkumpul untuk menonton film inspiratif bersama. Film tersebut sengaja dipilih untuk memotivasi dan menyegarkan pikiran mereka sebelum menjalani momen penting. Suasana hening dan tegang pun perlahan-lahan mencair, berganti dengan kehangatan dan rasa kebersamaan yang tinggi.

“Kami ingin mengurangi tekanan pada adik-adik calon pengurus OSIS. Tujuannya agar mereka bisa menunjukkan potensi terbaiknya, bukan sekadar tegang karena menghafal jawaban. Ice breaking dan film ini adalah cara kami untuk membuat mereka lebih nyaman,” jelas salah seorang panitia OSIS, Indah Ramadhani Putri Kusuma ditengah berjalannya acara.

Di tengah aktivitas menonton, para calon dipanggil secara bergiliran untuk menjalani tes wawancara. Untuk menjaga kelancaran dan efisiensi waktu, panitia menyediakan tiga posko wawancara sekaligus yang tersebar di lokasi strategis. Setiap ruang diisi oleh tim pewawancara yang terdiri dari Guru serta dijaga ketat oleh kakak panitia OSIS.

Di dalam ruang wawancara, ketegangan sempat kembali muncul. Para calon diuji tidak hanya pada pemahaman mereka tentang visi-misi OSIS, tetapi juga pada kemampuan problem solving, kreativitas, ketegasan, dan motivasi pribadi mereka untuk berkontribusi kepada sekolah. Pertanyaan-pertanyaan kritis namun mendidik dilontarkan untuk menggali kualitas kepemimpinan sejati yang ada di dalam diri mereka.

Proses yang berlangsung dari siang hingga sore hari ini terasa sangat bermakna. Bagi banyak peserta, lolos hingga tahap ini sudah merupakan sebuah kebanggaan. Mereka tidak hanya bersaing, tetapi juga belajar tentang percaya diri, cara menyampaikan pendapat, dan arti komitmen yang sesungguhnya.

Dengan ditutupnya tahap wawancara ini, perjalanan panjang seleksi OSIS SMP Santo Yusup Pacet tahun 2025 memasuki babak akhir. Satu hal yang pasti, dari proses yang ketat namun penuh keakraban ini, akan lahir kader-kader pemimpin masa depan sekolah yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berkarakter dan dekat dengan seluruh warga sekolah.

oleh : Humas OSIS