Pacet, Kampus Ursulin - Antusiasme tak terbendung terpancar dari para siswa SMP Santo Yusup Pacet saat mereka memasuki lapangan untuk bertanding dalam Piala KACABDINDIK II Kabupaten/Kota Mojokerto yang berlangsung mulai tanggal 22 hingga 27 Januari 2024. Dengan satu tim putra dan satu tim putri, mereka siap memberikan yang terbaik dalam kompetisi ini.
Namun, perjalanan tak selalu mulus bagi kedua tim tersebut. Tim putra mengalami kegagalan pada pertandingan kedua mereka, ketika mereka harus menghadapi tantangan dari SMPN 2 Kota. Meskipun belum berhasil mencapai posisi juara pool, mereka tetap semangat dan memberi dukungan kepada tim putri.
Berbeda dengan nasib tim putri, mereka berhasil memuncaki klasemen group/pool setelah meraih kemenangan atas SMP 3 Kutorejo dan SMPN 4 Kota. Kemenangan demi kemenangan tersebut membawa semangat tinggi ketika mereka melangkah maju untuk menghadapi juara pool sebelumnya, SMPN 1 Kota, dalam pertandingan menuju babak perempat final.
Meskipun menghadapi pertandingan yang ketat, nasib belum berpihak kepada tim putri Sanyupac. Namun, semangat dan tekad untuk meraih prestasi tertinggi tetap menyala di dalam diri para pemain dan pelatih. Dan akhirnya, kesempatan untuk merebut posisi juara ketiga menjadi momen yang patut mereka rebut dengan segenap tenaga.
Dengan perjuangan yang luar biasa, tim basket putri SMP Santo Yusup Pacet berhasil menempati posisi juara 3 setelah mengalahkan SMPN 2 Kota dalam pertandingan penentuan. Keberhasilan ini tidak hanya merupakan prestasi bagi para pemain, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi pelatih mereka, Coach Andre, yang selalu memberikan dukungan dan bimbingan ekstra kepada anak-anak didiknya.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian yang diraih oleh tim basket putri kami. Mereka telah menunjukkan semangat, kerja keras, dan sportivitas yang tinggi sepanjang turnamen ini. Ini adalah awal yang baik untuk terus meningkatkan prestasi untuk kedepannya," ujar Coach Andre dengan penuh kebanggaan.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi tonggak bagi SMP Santo Yusup Pacet, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para siswa untuk terus berusaha dan berprestasi di berbagai kompetisi mendatang. Semangat juang yang dimiliki oleh tim basket ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, mimpi-mimpi besar bisa diwujudkan. (aer)