Pacet, Kampus Ursulin - Suasana kebahagiaan dan semangat belajar memenuhi setiap sudut ruang kelas di SMP Santo Yusup Pacet. Di tengah beragam mata pelajaran yang diajarkan, satu mata pelajaran telah mencuri perhatian hampir seluruh peserta didik, yaitu Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Meskipun tidak ada survei formal yang dilakukan, namun fenomena ini menggambarkan betapa besar daya tarik mata pelajaran ini di kalangan peserta didik.
Amin Maulana, S.Or., seorang guru PJOK yang berdedikasi, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. "Ini adalah berita yang luar biasa! Saya sangat bangga melihat semangat dan antusiasme peserta didik terhadap mata pelajaran yang saya ajarkan," ujarnya dengan senyum cerah.
Ketika ditanya tentang alasan di balik minat yang begitu besar terhadap PJOK, beberapa peserta didik memberikan tanggapan yang sama. Mereka menyukai pelajaran ini karena setiap sesi pembelajaran tidak hanya menyediakan pengetahuan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk bergerak dan berolahraga. Selain itu, pendekatan yang kreatif dan menyenangkan dari Amin Maulana membuat belajar menjadi lebih menyenangkan.
"Saya suka PJOK karena kami bisa bermain dan belajar sekaligus, di sini kami bisa aktif dan bergerak," ungkap Rani kelas VIIC
Kepala Sekolah SMP Santo Yusup Pacet, Dr. Ignatius Agus Budiono, S.Pd. M.Pd., menyambut baik fenomena ini meskipun tanpa survei formal. "Ini menunjukkan bahwa kegiatan olahraga dan kesehatan memiliki daya tarik yang kuat bagi peserta didik kami. Kami akan terus mendukung pengembangan semangat belajar ini di lingkungan sekolah," katanya.
Meskipun tanpa survei formal, antusiasme peserta didik terhadap PJOK di SMP Santo Yusup Pacet memberikan gambaran bahwa mata pelajaran ini telah berhasil membangkitkan minat belajar yang tinggi di kalangan peserta didik. Dengan semangat yang terus berkobar, peserta didik siap untuk meraih prestasi lebih tinggi dan menjadikan kegiatan fisik sebagai bagian integral dari gaya hidup sehat mereka. (aer)