Sebuah pesan yang menginspirasi dari Santa Angela, "Janganlah sampai tugas ini menjadi beban, tetapi sebaliknya berterimakasihlah kepada Allah dengan sepenuh hati karena Dia berkenan memilih anda," menjadi sebuah pengingat yang menyala bagi para pendidik SMP Santo Yusup Pacet dalam menjalani rutinitas yang begitu padat. Di tengah persiapan pelaporan hasil belajar selama satu semester pada Tahun Ajaran 2023/2024, pesan ini menjadi sorotan dan penguat semangat bagi para pendidik.
Kegiatan pendidikan, seringkali menyita waktu, tenaga, dan pikiran para pendidik. Persiapan evaluasi hasil belajar selama satu semester membutuhkan perencanaan yang matang, pemetaan hasil, serta keterlibatan yang mendalam. Namun, di antara kepadatan tugas-tugas itu, pesan dari Santa Angela ini memberikan pencerahan dan semangat baru.
Pesan untuk tidak menjadikan tugas sebagai beban bukanlah pengingkaran atas kerumitan yang harus dihadapi. Sebaliknya, itu adalah sebuah panggilan untuk merenungkan bahwa setiap tugas yang diberikan juga merupakan kepercayaan. Kepercayaan dari Allah yang memilih para pendidik untuk memegang peran penting dalam membentuk generasi muda.
Bagaimana para pendidik dapat mengubah pandangan mereka terhadap tugas yang menumpuk menjadi sebuah momen untuk bersyukur? Ada beberapa langkah praktis yang dapat membantu menerapkan pesan tersebut dalam kehidupan sehari-hari:
1. Refleksi dan Rencana
Meluangkan waktu untuk merenungkan pesan dari Santa Angela adalah langkah awal yang penting. Memahami bahwa setiap tugas adalah sebuah anugerah yang diberikan untuk memberikan pengaruh positif pada masa depan anak didik adalah sebuah kenikmatan tersendiri. Dari refleksi ini, pendidik dapat membuat rencana yang lebih terstruktur dan produktif untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
2. Apresiasi dalam Tindakan
Menjalani setiap tugas dengan penuh apresiasi akan memberikan perubahan besar dalam pandangan terhadap beban yang dihadapi. Merayakan setiap kemajuan yang dicapai, meskipun kecil, akan memberikan motivasi tambahan dan energi positif untuk terus berjalan.
3. Komunikasi dan Kolaborasi
Tidak ada yang harus ditanggung sendirian. Para pendidik dapat saling mendukung dan berkolaborasi satu sama lain. Dalam kerja sama tim, beban yang tampak berat bisa lebih ringan karena adanya bantuan dan dukungan dari rekan-rekan seprofesi.
4. Pemanfaatan Teknologi
Dalam menghadapi tugas-tugas yang padat, pemanfaatan teknologi dapat menjadi alat yang sangat berguna. Ada banyak aplikasi dan perangkat lunak yang dapat membantu para pendidik dalam mengelola waktu, menyusun materi, dan menyederhanakan proses pembelajaran.
5. Merayakan Proses dan Hasil
Akhir dari setiap semester adalah momen yang tepat untuk merayakan perjalanan, proses pembelajaran, serta pencapaian yang telah dicapai, baik besar maupun kecil. Ini adalah momen untuk menilai diri sendiri, menyadari betapa jauh kita telah berkembang, dan menghargai setiap langkah yang telah ditempuh.
Pesan dari Santa Angela memberikan arah yang sangat penting bagi para pendidik SMP Santo Yusup Pacet, bahwa setiap tugas yang mereka hadapi adalah anugerah dan kepercayaan yang diberikan oleh Allah. Dalam menghadapi rutinitas yang padat, bersyukur atas kepercayaan ini akan memberikan semangat baru dan energi positif untuk terus memberikan yang terbaik bagi pendidikan dan perkembangan generasi muda.
Maka dari itu, di tengah-tengah kesibukan dan tugas ini, mari bersama-sama merangkul pesan ini sebagai pijakan untuk terus memberikan yang terbaik, bersyukur atas setiap kesempatan, dan menumbuhkan semangat baru dalam mempersiapkan generasi mendatang. SALAM SERVIAM. (aer)