News &
Updates

News Image

Share

Peringatan Maulid Nabi “Suka Cita dalam Belajar, Harmonis dalam Keberagaman”
29 September 2023

Pacet, Kampus Ursulin - SMP Santo Yusup Pacet merayakan peringatan Maulid Nabi dengan tema yang mengangkat nilai kebersamaan dan keberagaman. Meskipun sekolah berbasis Katolik, semangat toleransi beragama tetap menjadi pilar utama dalam pendidikan di lembaga ini.

Para peserta didik dari berbagai tingkatan duduk bersama dihalaman sekolah yang rindang dan sejuk dengan penuh kasih sayang, menciptakan suasana yang penuh kehangatan. Mereka hadir dengan senyum ceria dan semangat yang luar biasa.

"Kami berupaya untuk mengajarkan nilai-nilai universal yang selaras dengan ajaran agama manapun. Toleransi adalah kunci utama untuk membangun persatuan di tengah keberagaman," kata Wahyu Edi Santosa selaku pembina OSIS.

Foto : Wahyu Edi Santosa saat memberikan peneguhan

Dakwah-dakwah dari kolaborasi antar kelas di suarakan dengan lantang, para peserta didik juga membawa "asahan" kecil yang mereka persiapkan dengan penuh antusias. Asahan-asahan ini kemudian akan saling ditukarkan dan dinikmati bersama-sama sebagai simbol rasa syukur atas rahmat yang diberikan oleh Tuhan kepada seluruh umat manusia.

"Saat ini, lebih dari sebelumnya, kita perlu mengingat dan merayakan ajaran-ajaran kasih sayang dan kebijaksanaan dari Nabi Muhammad SAW. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap para siswa dapat memahami bahwa persatuan dan harmoni adalah pondasi utama dalam mewujudkan kedamaian di dunia ini," tambah Amin Maulana selaku guru Agama

Foto : Suster Bernadette Ercih, OSU membaur bersama peserta didik

Para guru juga turut aktif dalam acara ini, memberikan panduan dan bimbingan kepada para siswa tentang makna yang terkandung dalam peringatan Maulid Nabi ini. Mereka memastikan bahwa nilai-nilai kebaikan dan kasih sayang terus mengalir dalam setiap aspek pendidikan di SMP Santo Yusup Pacet.

“Menurut sayakegiatan ini sanagt unik dan menarik, karena teman-teman yang beragama muslim dapat merayakan Maulid Nabi di sekoalh yang notabenya sekolah Katolik. Selain itu, teman-teman yang beragama lain juga ikut memeriahkannya.” Ungkapan dari Wilson Nathanael Soedarta (IX-A) yang beragama Kristen.

Foto : Kebersamaan peserta didik saat menikmati “asahan”

Acara peringatan Maulid Nabi ini berhasil menciptakan suasana yang sarat dengan keceriaan, kehangatan, dan semangat kebersamaan di kalangan siswa dan guru. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah perbedaan keyakinan, kebersamaan dan toleransi dapat terus tumbuh dan berkembang.

Sebagai lembaga pendidikan, SMP Santo Yusup Pacet berkomitmen untuk terus mengajarkan nilai-nilai kebajikan dan kearifan lokal, sehingga para siswa dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang memegang teguh semangat harmoni dalam keberagaman. (aer)