Dalam rangka memperingati Hari Literasi Internasional, kelas IX-A SMP Santo Yusup Pacet menampilkan
sebuah pentas seni yang kreatif dan penuh makna pada hari Senin, 8 September 2025. Acara ini
berlangsung di lapangan sekolah dan disaksikan oleh seluruh warga sekolah dengan suasana meriah
sekaligus edukatif.
Rangkaian kegiatan diawali oleh Kelompok 1 yang menyampaikan penjelasan seputar literasi, mulai dari
pengertian, manfaat, hingga cara menumbuhkan kebiasaan membaca. Suasana semakin seru saat
mereka mengadakan games tanya jawab berhadiah. Para siswa tampak antusias mengikuti kuis literasi
sambil menyimak kampanye literasi yang ditampilkan lewat poster buatan tangan mereka.
Selanjutnya, Kelompok 2 membawakan materi tentang lisensi buku. Mereka menjelaskan pentingnya
menghargai hak cipta penulis serta bagaimana pembaca bisa memilih bacaan yang legal dan
bermanfaat. Materi ini membuka wawasan siswa bahwa literasi bukan hanya tentang membaca, tetapi
juga tentang etika dalam menggunakan karya tulis.
Acara ditutup oleh Kelompok 3 dengan sebuah drama singkat berjudul “Si Petir Biru Melawan Raja
Kegelapan”. Penampilan ini mencuri perhatian seluruh penonton karena para pemeran menggunakan
kostum ala superhero yang lucu dan kreatif, lengkap dengan “senjata” unik berupa sapu. Selain
menghibur, drama ini juga menyampaikan amanat penting tentang keberanian, kerja sama, dan
kebaikan. Setelah pementasan, mereka mengadakan sesi tanya jawab untuk menggali pesan moral yang
ada dalam cerita tersebut.
“Literasi itu ibarat obor yang menerangi jalan kita menuju masa depan. Semoga semangat yang
ditunjukkan hari ini bisa menyalakan api literasi di hati seluruh warga sekolah,” ujar Yohanes Bayu
Prasetyo, S.Pd., Kepala Sekolah SMP Santo Yusup Pacet.
Dengan adanya kegiatan ini, siswa diharapkan semakin gemar membaca, berpikir kritis, dan menghargai
karya orang lain. Pentas seni literasi ini menjadi bukti nyata bahwa belajar bisa dilakukan dengan cara
yang menyenangkan.
berita oleh : Maulia Nawang Wulan IX-A