Pacet, Kampus Ursulin – SMP Santo Yusup Pacet menjadi tuan rumah kegiatan Pelatihan Pantomim dan Mendongeng yang diselenggarakan oleh MGMP Seni Budaya Kabupaten Mojokerto. Acara ini diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Mojokerto dan berlangsung meriah di lingkungan sekolah.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menggali potensi seni para siswa, khususnya dalam bidang seni peran dan keterampilan bercerita. Suasana berlangsung menyenangkan dan interaktif, dimulai dengan sesi pertama mengenai pantomim—yakni seni mengekspresikan cerita tanpa menggunakan kata-kata. Sesi ini dibimbing langsung oleh Kak Zulfika, yang tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga mengajak peserta untuk mempraktikkan langsung gerakan-gerakan khas pantomim.
Memasuki sesi kedua, para peserta dikenalkan dengan seni mendongeng bersama Kak Diana. Dalam sesi ini, peserta belajar berbagai teknik dasar mendongeng, seperti artikulasi, ekspresi wajah, intonasi suara, hingga cara membangun alur cerita yang menarik. Mendongeng tidak hanya dipahami sebagai kegiatan bercerita biasa, namun sebagai seni dalam menghidupkan karakter melalui suara dan ekspresi.
Melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya memperoleh ilmu dan keterampilan baru, tetapi juga kesempatan untuk berkolaborasi dan membangun relasi dengan teman-teman dari sekolah lain. Setiap siswa tergabung dalam kelompok yang telah dibagi sebelumnya, sehingga mendorong mereka untuk saling bekerja sama dan mendukung satu sama lain. Antusiasme peserta pun terlihat jelas, banyak di antaranya yang berani tampil langsung bersama kelompoknya pada saat sesi mendongeng.
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas siswa dalam bidang seni. Melalui seni pantomim dan mendongeng, siswa tidak hanya belajar menghibur, tetapi juga belajar menyampaikan pesan dan emosi dengan cara yang unik dan menyenangkan.
Oleh : Arum VIIA