News &
Updates

News Image

Share

Mengenal Tri Hari Suci
22 April 2025

Apa Itu Tri Hari Suci?

Tri Hari Suci atau Triduum Paskah merupakan puncak tahun liturgi Gereja Katolik. Dimulai dari Kamis Putih, dilanjutkan dengan Jumat Agung, dan ditutup dengan Sabtu Suci, ketiga hari ini merupakan satu rangkaian perayaanmisteri penderitaan, wafat, dan kebangkitan Kristus.Dalam perayaan ini, umat Katolik diajak untuk mengenang peristiwa dan menghayatisecara nyata karya keselamatan Allah dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Kamis Putih – Simbol Kasih dan Pelayanan

Pada Kamis Putih, umat Katolik mengenang perjamuan terakhir Yesus bersama para murid-Nya. Di momen ini, Yesus membasuh kaki para murid, sebagai tanda kerendahan hati dan pelayanan tanpa pamrih. Nilai kehidupan yang terkandung adalah, melayani dengan tulus tanpa memandang status orang lain, menghargai kebersamaan dan saling berbagi, menunjukkan bahwa pemimpin sejati adalah yang mau melayani. Dengancontoh dalam kehidupan sehari-hari, membantu teman tanpa diminta,tidak merasa lebih baik dari orang lain, meskipunlebih pintar atau lebih mampu,dan memberi perhatianpada teman yang sedang kesulitan.

2. Jumat Agung – Pengorbanan dan Kasih Tanpa Batas 

Perayaan Jumat Agung, adalah perayaan dimana Salib sebagai Kemenangan Kasih. Pada hari Jumat Agung ini, umat Katolik merenungkan wafat Yesus di salib, dan mengenang penderitaan-Nya sebagai kurban penebusan bagi dunia. Hari ini tidak dirayakan denganMisa tetapi dirayakan dalam Ibadat Penghormatan Salib. Warna liturgi dalam perayaan ini merah atau hitam. Liturginya terbagi dalam 3 bagian yakni: Liturgi Sabda, Penghormatan Salibdan Komuni Kudus dari hosti yang dikonsekrasi sebelumnya. Suasana dalam perayaan ini hening, mencerminkan duka yang mendalam atas wafatnya Sang Penyelamat. Dengan nilai kehidupan, rela berkorban untuk orang yang dicintai atau untuk kepentingan bersama, sabar dan tabah dalammenghadapi penderitaan, tidakmembalas kejahatan dengankejahatan. Contoh dalam kehidupan sehari-harimenahan diri untuk tidak membalas saat diejek atau disakiti, berusaha tetap sabar dalam kesulitan belajar, membantu pekerjaan rumah walau sedang lelah,

Pada perayaan Jumat Agung, umat Katolik mengenang sengsara dan wafat YesusKristus di kayu salib demi keselamatan umat manusia. Salah satu bagian penting dari liturginya adalah penghormatan terhadap salib (disebut juga adorasi salib).

Umat akan datang satu per satu ke depan dan mencium atau menyentuh salib sebagai tanda penghormatan dan syukur atas pengorbanan YesusVeneratio Crucis(penghormatan salib): Penghormatan kepada salib Kristus bukan sebagai benda kayumelainkan karena salib menjadi lambang kasih dan pengorbanan KristusJadi yang disembah bukan bendanya melainkan benda hanya menjadi tanda. “Kita tidak menyembah salib sebagai benda, melainkan kepada Dia yang telah disalibkan untuk keselamatan kita.” Katekismus Gereja Katolik (KGK 2132).

3. Sabtu Suci – Harapan dan Penantian 

Sabtu Suci adalah hari penuh keheningan. Umat Katolik merenungkan kematian Yesus sambil menantikan kebangkitan-Nya. Hari ini menggambarkan pengharapan di tengah kesunyian dan ketidakpastian.

Nilai kehidupan:

  • Sabar dalammenunggu hasilusaha.
  • Percaya bahwasetelah kesulitanakan datangkebahagiaan.
  • Menjaga harapanwalau dalam keadaan sulit.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari:

  • Tetap belajarwalau belummelihat hasilnya.
  • Percaya bahwaluka hatiakan sembuhseiring waktu.
  • Mendukung temanyang sedangberjuang dalamkesulitan.

Mengambil Hikmah Tri Hari Suci untuk Semua

Meski Tri Hari Suci adalah bagian dari iman Katolik, nilai-nilainya bisa menjadi teladan universal:

  • Kasih dankepedulian (KamisPutih),
  • Pengorbanan danketeguhan hati(Jumat Agung),
  • Sabar danharapan (SabtuSuci).

Tri Hari Suci bukan sekadar peringatan, tetapi perjalanan iman: dari cinta yang melayani, pengorbanan yang menyelamatkan, hingga kebangkitan yang membebaskan. Umat Katolik diajak untuk menghidupi makna Paskah dalam keseharian—menjadi saksi Kristus yang bangkit melalui tindakan kasih, pelayanan, dan harapan.

(Tim Pastoral)