News &
Updates

News Image

Share

Memupuk Kesehatan dan Persahabatan
6 Maret 2024

Pacet, Kampus Ursulin – Di tengah gencarnya upaya untuk memperkenalkan gaya hidup sehat kepada generasi muda, SMP Santo Yusup Pacet memperlihatkan sebuah inisiatif menarik yang ternyata telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi peserta didiknya.

Setiap hari Rabu, bel berbunyi di lingkungan sekolah ini bukan hanya sebagai penanda istirahat, tetapi juga sebagai momen yang dinanti-nanti oleh para pelajar. Kebiasaan makan bekal bersama secara konsisten pada hari tersebut telah menjadi ritual yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mempererat keakraban di antara mereka.

Para peserta didik tidak lagi merasa malu atau canggung untuk membawa bekal dari rumah. Bahkan, mereka mulai membawa bekal tidak hanya pada hari Rabu, tetapi setiap hari, menikmati hidangan yang mereka bawa dari rumah bersama teman-teman mereka selama istirahat.

Salah satu dampak positif yang paling mencolok adalah dukungan yang kuat dari pihak orang tua. Para orang tua terlihat antusias dalam menyiapkan bekal untuk anak-anak mereka dengan penuh persiapan, memastikan menu yang sehat dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka.

Selain manfaat kesehatan, kegiatan ini juga membawa dampak sosial yang luar biasa. Para peserta didik mulai menyadari pentingnya pola hidup sehat dan makan teratur, serta kebahagiaan dalam menjalin persahabatan. Makan bersama tidak hanya menjadi momen untuk mengisi perut, tetapi juga untuk memperkuat ikatan di antara teman-teman sekelas.

Kepala Sekolah SMP Santo Yusup Pacet, Dr. Ignatius Agus Budioono, S.Pd. M.Pd., menyatakan kebanggaannya atas inisiatif ini. "Kami sangat senang melihat bagaimana kegiatan sederhana ini telah membawa dampak positif yang begitu besar bagi peserta didik kami. Ini adalah contoh bagaimana kebiasaan sehat dapat ditanamkan secara menyenangkan dan efektif di kalangan generasi muda," ujarnya dengan penuh semangat.

Dengan terus berlanjutnya kebiasaan positif ini, SMP Santo Yusup Pacet tidak hanya membentuk peserta didik yang cerdas secara akademis, tetapi juga mencetak generasi yang peduli akan kesehatan dan hubungan sosial yang kuat. (aer)