News &
Updates

News Image

Share

Langkah Nyata Wujudkan Literasi di Era Teknologi
7 Oktober 2025

Pacet, Kampus Ursulin -  Sobat Sanyupac, Ungkapan “Buku adalah jendela dunia” mungkin kini jarang terdengar di telinga generasi muda. Di tengah era serba digital, poster-poster motivasi membaca pun perlahan menghilang dari dinding sekolah. Namun, semangat untuk membuka jendela dunia melalui bacaan ternyata belum benar-benar pudar.

Di masa ketika hampir semua hal bisa diakses secara instan melalui internet, dunia literasi pun ikut bertransformasi. Menurut Wikipedia, internet merupakan jaringan komunikasi global yang menghubungkan miliaran komputer dan perangkat di seluruh dunia. Kehadirannya memungkinkan pertukaran informasi secara cepat, komunikasi lintas negara, serta akses ke berbagai layanan digital—termasuk perpustakaan.

Jika dua dekade lalu perpustakaan sekolah dan umum selalu ramai oleh pengunjung yang haus informasi, kini banyak orang memilih membaca lewat gawai mereka. Buku digital atau e-book menjadi teman di berbagai suasana saat makan, berlibur, bahkan ketika bersantai di rumah.

Menyadari perubahan ini, SMP Santo Yusup Pacet pun berinovasi dengan menghadirkan perpustakaan digital. Meskipun masih dalam tahap awal dan bersifat gratis, langkah ini menjadi bentuk komitmen sekolah dalam mendukung gerakan literasi berbasis teknologi.

“Saya berharap dengan adanya bacaan digital ini, peserta didik semakin sadar akan pentingnya membaca. Melalui kegiatan membaca, mereka bisa memahami dan memprediksi situasi global yang berpengaruh terhadap kehidupan sosial,” ujar petugas perpustakaan, Kristoforus Agung, SE

Inovasi ini menjadi bukti bahwa semangat literasi tetap hidup di tengah arus digitalisasi. SMP Santo Yusup Pacet menunjukkan bahwa membaca tidak lagi terbatas pada lembaran kertas, tetapi bisa hadir di genggaman tangan tanpa kehilangan makna dan manfaatnya. (KA)