Pacet, Kampus Ursulin - Suasana riang gembira menyelimuti lapagan SMP Santo Yusup Pacet hari ini (28/5/2024) saat peserta didik kelas 2 SD Santa Maria Sidoarjo tiba untuk mengikuti kegiatan kolaborasi yang unik dan mendidik. Mereka datang dengan penuh semangat untuk belajar membuat karya ecoprint, sebuah teknik seni yang menggunakan bahan-bahan alami untuk mencetak motif di atas kain.
Kegiatan ini dipandu oleh Endang Wahyuni Rahayu, S.S., guru SMP Santo Yusup Pacet yang juga merupakan anggota komunitas Ecoprint di Mojokerto. Dengan pengalaman dan keahliannya, Ibu Endang memberikan bimbingan langsung kepada anak-anak dari SD Santa Maria Sidoarjo, memastikan setiap langkah proses pembuatan ecoprint dapat dipahami dan diikuti dengan baik.
Peserta didik SMP Santo Yusup Pacet juga turut serta dalam kegiatan ini, membantu adik-adik mereka dalam setiap tahap pembuatan ecoprint. Mulai dari pemilihan daun, penataan motif di atas kain, hingga proses pengukusan untuk mengikat warna alami ke kain, semua dilakukan dengan antusiasme tinggi.
"Kegiatan ini sangat menyenangkan dan mendidik. Anak-anak bisa belajar tentang seni sekaligus menghargai alam dengan memanfaatkan bahan-bahan alami untuk membuat karya seni yang indah," ujar Ibu Endang Wahyuni Rahayu. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk mengembangkan kreativitas dan kecintaan anak-anak terhadap lingkungan.
Salah satu peserta dari SD Santa Maria Sidoarjo, Abel, mengungkapkan kegembiraannya. "Aku senang sekali bisa belajar membuat ecoprint. Ternyata daun bisa jadi hiasan yang cantik di kain," katanya dengan mata berbinar.
Kolaborasi ini tidak hanya memperkenalkan teknik ecoprint kepada peserta didik SD Santa Maria Sidoarjo, tetapi juga mempererat hubungan antara kedua sekolah. Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMP Santo Yusup Pacet, Yohanes Bayu Prasetyo, S.Pd., menyatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk membuka wawasan peserta didik dan membangun kerjasama yang positif. "Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Ini adalah kesempatan bagi anak-anak untuk belajar bersama dan saling berbagi ilmu," ujarnya.
Dengan penuh semangat, para pesrta menyelesaikan karya ecoprint mereka, menghasilkan kain-kain bermotif alami yang menakjubkan. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi anak-anak untuk terus berkarya dan menjaga lingkungan sekitar mereka.
Kerjasama antara SD Santa Maria Sidoarjo dan SMP Santo Yusup Pacet ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui kegiatan kreatif dan kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak. Semoga kegiatan serupa terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi perkembangan anak-anak di masa depan. (aer)