News &
Updates

News Image

Share

Kegiatan P5 Bertema Kearifan Lokal dan Kewirausahaan
5 Juni 2024

Pacet, Kampus Ursulin - SMP Santo Yusup Pacet kembali mengadakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema yang menarik dan mendidik : Kearifan Lokal digabung dengan Kewirausahaan. Dalam kegiatan ini, para peserta didik diajak untuk mendalami dan mengenali kearifan lokal tentang "Barikan" serta diberikan kesempatan untuk berwirausaha dengan meningkatkan nilai jual makanan lokal yang menarik.

Acara yang berlangsung meriah ini (5/6/2024) mendatangkan langsung narasumber dari budayawan Desa Claket, Achmadun, yang menjelaskan mengenai kearifan lokal wilayah Pacet yang masih dijalankan hingga saat ini. Beberapa contoh kegiatan yang diulas oleh Achmadun adalah Barikan, Ruwah Dusun, dan Barikan ke Sumber. Menurut beliau, inti dari kegiatan tersebut adalah untuk bersyukur kepada rahmat yang telah diberikan Tuhan.

Para peserta didik menunjukkan antusiasme yang tinggi selama sesi penjelasan oleh budayawan Achmadun. Mereka juga sangat aktif dalam sesi tanya jawab, menunjukkan rasa ingin tahu yang besar tentang kearifan lokal Barikan. Bilqies dari kelas VIIIC bertanya tentang filosofi di balik tradisi Barikan, sedangkan Vano dari kelas VIIC ingin mengetahui strategi agar kegiatan tersebut bisa terus dilestarikan dan tidak sampai punah. Lintang dari kelas VIIIB menanyakan apakah kegiatan tersebut bisa dilaksanakan kapan saja atau ada waktu tertentu yang disakralkan. Dan berbagai pertanyaan dari peserta yang lainnya serta tak kalah antusiasnya para Bapak Ibu Guru turut andil dalam sesi Tanya jawab ini.

Achmadun menjawab setiap pertanyaan dengan rinci, sehingga para peserta didik mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya melestarikan kearifan lokal. Beliau menekankan bahwa tradisi seperti “Barikan” memiliki makna yang sangat penting dan harus dijunjung tinggi agar tetap terjaga dan dijalankan oleh generasi sekarang dan mendatang.

Kegiatan P5 ini tidak hanya memberikan wawasan tentang kearifan lokal, tetapi juga mengajarkan para peserta didik untuk berwirausaha dengan cara yang kreatif. Mereka diajak untuk meningkatkan harga jual makanan lokal yang menarik, sehingga dapat meningkatkan kecintaan terhadap budaya sendiri sekaligus mengembangkan jiwa kewirausahaan.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, SMP Santo Yusup Pacet berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga memiliki rasa cinta yang tinggi terhadap kearifan lokal dan mampu melestarikannya. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya dan kewirausahaan dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi para peserta didik. (aer)