Pacet, 4 September 2023 - Hari yang sangat istimewa bagi SMP Santo Yusup Pacet boleh menerima Pimpinan tertinggi Suster Ursulin Uni Roma, Sr. Claudine Marie Ndione, OSU, dan Sr. Agatha Linda Chandra, OSU. Kunjungan istimewa yang didampingi oleh ketua Yayasan Paratha Bhakti, Sr. Windhi, OSU, diterima dengan suasana meriah penuh kegembiraan. “Bagi kami bukan kebetulan namun karena kemurahan Tuhan, kami dikunjungi tokoh-tokoh istimewa dikalangan Suster-suster Ursulin,” tutur Budi, kepala sekolah SMP Santo Yusup. Kunjungan ini menjadi sorotan utama karena mereka adalah anggota General Council Ordo Santa Ursula.
Foto : Prosesi penyambutan para Suster
Prosesi penyambutan yang disemarakkan oleh tari-tari daerah yang terpadu dalam rangkaian kolosal gerak bersama, menggugah hati siapapun yang datang dalam acara itu. Tergambar lepas penuh ceria, yang terekspresi dari wajah para peserta didik SMP Santo Yusup Pacet, dalam penyambutan itu, menggambarkan kerinduan yang mendalam akan kasih seorang ibu, yang sungguh ditunggu-tunggu. Tarian tradisional dan nyanyian yang khas dipersiapkan dengan hati yang tulus, untuk menyambut para Suster. Senyum tulus dan kehangatan dari para Suster menggambarkan kasih sayang mereka yang tulus terhadap pendidikan dan komunitas.
Kepala Satuan Pendidikan, Dr. Ignatius Agus Budiono, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan cerita inspiratif tentang SMP Santo Yusup Pacet yang sangat menghargai nilai keberagaman yang harmonis. Meskipun peserta didik berasal dari berbagai latar belakang dan agama yang berbeda, mereka tetap berdampingan dalam harmoni dan persatuan. Kepala sekolah merasa bangga akan semangat inklusivitas di SMP Santo Yusup Pacet.
Foto : kehangatan suasana pada saat berbagi cerita
Sr. Claudine, OSU, merespons dengan antusias dan berbagi cerita tentang pengalaman serupa di negaranya, Senegal. Suster menekankan pentingnya menerima perbedaan dan membangun hubungan yang harmonis di antara semua anggota komunitas. “Sabar”, tutur Sr. Claudine, OSU kepada para pendidik dengan logat Bahasa Indonesia yang medok membuat semuanya tertawa lepas. “Anak-anak disini sungguh luar biasa, saya yakin ada cermin yang begitu luar biasa pula dari seluruh pihak di sekolah ini”, imbuh Sr. Agatha Linda, OSU dengan haru.
Foto : antusias Sr. Claudine, OSU dalam pembuatan ecoprint
Para Suster juga terpukau dengan kemampuan seni peserta didik. Mereka bergabung dalam pembuatan karya sibori dan ecoprint, dan bersama-sama menciptakan berbagai karya seni yang mempesona. “Saya akan kesini lagi di lain hari untuk membuat kain ecoprint dari awal sampai jadi sebuah produk”, sahut Sr. Windhi, OSU begitu penasaran.
Kunjungan Suster Ursulin dari Uni Roma ini tidak hanya memperkuat ikatan antara SMP Santo Yusup Pacet dan komunitas Ursulin global, tetapi juga memberikan inspirasi kepada peserta didik untuk terus menghargai keberagaman dan mempersembahkan yang terbaik dalam hidup mereka. Ini adalah hari yang akan diingat selamanya oleh SMP Santo Yusup Pacet, sebagai momen yang mengesankan dan inspiratif. (aer)
Disarankan untuk melihat tautan YouTube berikut : https://youtu.be/jS-vSIDTsHc?si=0whYRw73LoPBMuQ2