Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMP Swasta di Kabupaten Mojokerto telah berhasil menyelenggarakan workshop penting dengan tema "Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum Mandiri". Acara yang menarik ini berlangsung pada Rabu, 23 Agustus 2023 di Aula SMP Santo Yusup Pacet.
Workshop ini menjadi komponen krusial dari agenda besar MGBK dalam meningkatkan dan memajukan kualitas layanan Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah-sekolah. Sebanyak 38 peserta dari Kabupaten Mojokerto dan wilayah sekitarnya turut berpartisipasi aktif dalam sesi yang berharga ini.
Drs. Soelthon Hakim, M.Psi., seorang otoritas terkemuka dalam ranah Bimbingan dan Konseling menjadi pembicara utama. Presentasinya melibatkan peran penting BK di lingkungan pendidikan, disertai dengan eksplorasi komprehensif tentang layanan BK profesional yang mencakup beragam dimensi. Tak kalah penting, materi yang disampaikan mencakup pemahaman konseptual tentang posisi BK dalam konteks inisiatif pembelajaran mandiri, serta strategi pembelajaran berbasis proyek dalam konteks bimbingan dan konseling.
Foto : Drs. H. Soelthon Hakim, M.Psi., saat memberikan contoh dengan antusias
Tujuan inti dari workshop ini adalah memastikan bahwa setiap pendidik BK di SMP Swasta Kabupaten Mojokerto dan sekitarnya mampu secara cermat mengoptimalkan penyampaian layanan BK sesuai dengan prinsip-prinsip kurikulum mandiri. Melalui langkah ini, diharapkan para profesional BK mampu menjalankan peran mereka sebagai agen keahlian dalam domain mereka, dan dengan demikian berkontribusi secara signifikan pada pengembangan pendidikan yang holistik serta mewujudkan visi pembelajaran mandiri.
Foto : Dr. Ignatius Agus Budiono, S.Pd., M.Pd., saat memberikan peneguhan kepada peserta workshop
Kepala Satuan Pendidikan SMP Santo Yusup Pacet Dr. Ignatius Agus Budiono, S.Pd., M.Pd., juga berkomentar, ”Workshop ini menjadi tonggak penting yang dapat meningkatkan lanskap pendidikan di Kabupaten Mojokerto dan wilayah sekitarnya. Dengan pemahaman yang ditingkatkan mengenai peran BK dalam konteks kurikulum mandiri, diharapkan lingkungan pembelajaran yang adaptif, kreatif, dan kondusif akan muncul, yang benar-benar mendukung pengembangan potensi penuh setiap peserta didik”.
MGBK SMP Swasta Se-Kabupaten Mojokerto tetap komit dalam upayanya untuk terus mengadakan kegiatan edukatif semacam ini, guna melengkapi para pendidik BK dengan pengetahuan dan kompetensi terbaru dalam ranah Bimbingan dan Konseling. Melalui kerjasama dan pemahaman yang diperkaya, layanan BK berpotensi menjadi lebih efektif, menciptakan dampak positif pada perkembangan akademik dan personal para peserta didik. (aer)