Pacet, Kampus Ursulin – SMP Santo Yusup Pacet memulai pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024 pada Senin, 9 September 2024, dengan fokus pada literasi membaca dan survei karakter. Kegiatan yang diadakan serentak di seluruh Indonesia ini diikuti oleh siswa kelas VIII yang terpilih dan merupakan bagian dari upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam mengukur kompetensi dasar siswa.
Pada hari pertama, asesmen literasi membaca bertujuan untuk menilai kemampuan siswa dalam memahami, menganalisis, serta menafsirkan teks tertulis. Kepala Sekolah SMP Santo Yusup Pacet, Yohanes Bayu Prasetyo, S.Pd., menyatakan bahwa kemampuan literasi membaca sangat penting sebagai dasar untuk pengembangan pemikiran kritis. "Literasi membaca bukan hanya soal memahami teks, tetapi juga bagaimana siswa bisa mengaitkan pemahaman tersebut dengan kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Selain literasi membaca, para siswa juga mengikuti survei karakter yang bertujuan menilai perilaku, sikap, dan nilai-nilai yang mereka terapkan dalam kehidupan sekolah dan sehari-hari. Survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai perkembangan karakter siswa, termasuk aspek tanggung jawab, kejujuran, dan sikap saling menghargai.
Salah satu siswa, Citra, mengungkapkan bahwa asesmen literasi membaca cukup menantang, tetapi ia merasa terbantu oleh persiapan yang telah dilakukan. "Soal-soal literasi membaca menguji kami untuk lebih berpikir kritis dan memahami konteks dari setiap bacaan," ujar Citra.
Hari pertama ANBK di SMP Santo Yusup Pacet berlangsung dengan lancar. Dengan berakhirnya hari pertama, para siswa siap menghadapi asesmen berikutnya yang akan menguji literasi numerasi dan survei lingkungan belajar. (aer)