Pacet, Kampus Ursulin - Hari kedua pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024 di SMP Santo Yusup Pacet berlangsung pada Selasa, 10 September 2024, dengan fokus pada literasi numerasi dan survei lingkungan belajar. Asesmen ini merupakan bagian dari kegiatan nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk tingkat SMP sederajat.
Pada hari kedua, para siswa diuji kemampuan numerasinya yang meliputi kemampuan berpikir logis, memahami konsep matematika, serta kemampuan menyelesaikan masalah berbasis angka. "Kemampuan numerasi adalah salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki siswa untuk dapat memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Yohanes Bayu Prasetyo, S.Pd., Kepala Sekolah SMP Santo Yusup Pacet.
Selain literasi numerasi, para siswa juga mengisi survei lingkungan belajar, yang bertujuan untuk mengevaluasi berbagai aspek eksternal yang memengaruhi proses belajar siswa, seperti kondisi fasilitas sekolah, hubungan sosial di lingkungan sekolah, serta dukungan guru dalam proses pembelajaran.
Siswa lain, Putra, menyatakan bahwa asesmen numerasi menantangnya untuk berpikir lebih analitis. "Soal-soal numerasi membuat kami harus berhitung cepat dan berpikir lebih logis. Meskipun sulit, latihan sebelumnya sangat membantu," kata Putra.
Pelaksanaan ANBK di hari kedua berjalan dengan baik, didukung oleh kesiapan teknis di laboratorium komputer sekolah serta pengawasan ketat untuk memastikan kelancaran asesmen. Dengan berakhirnya ANBK 2024, SMP Santo Yusup Pacet berharap hasil yang diperoleh dapat menjadi cerminan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah, sekaligus menjadi dasar untuk memperbaiki metode pembelajaran di masa mendatang. (aer)