Pacet, Kampus Ursulin - Dalam upaya memperkuat rasa kepedulian terhadap masyarakat sekitar, SMP Santo Yusup Pacet menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) yang berlangsung di Sekolah Luar Biasa (SLB) Smart School pada Jumat, 15 Desember 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepekaan sosial serta mempererat hubungan antara peserta didik SMP Santo Yusup Pacet dengan lingkungan sekitar.
Para peserta baksos dari SMP Santo Yusup Pacet, beserta Tim Pastoralnya, turut serta dalam berbagai rangkaian acara yang dipersiapkan dengan penuh antusiasme. Mulai dari sesi menyanyi bersama, pementasan drama "Upin-ipin", hingga penyampaian pesan moral, acara tukar kado, dan makan bersama disajikan sebagai bagian dari kegiatan tersebut.
Momen penuh keceriaan terpancar dari senyum para pelajar SLB Smart School, yang menjadi pusat perhatian kegiatan ini. Tak hanya mereka, namun perwakilan peserta didik SMP Santo Yusup Pacet, dan guru pendamping serta wali murid yang turut hadir juga terlihat gembira menyaksikan kegiatan baksos ini.
Ariyani, Kepala Sekolah SLB Smart School, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan upaya penghiburan yang diberikan oleh SMP Santo Yusup Pacet kepada anak-anak di SLB Smart School. "Semoga kami bisa menjalin kerjasama yang baik, dan kami berterima kasih telah menghibur anak-anak kami di sini," ujar Ariyani.
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah secara simbolis dari SMP Santo Yusup Pacet yang diwakili oleh Sr. Bernadette Ercih, OSU., dan M. Yeriya Ayikna Wawang, S.Pd. kepada Kepala Sekolah SLB Smart School. Penutupan kegiatan ini diharapkan dapat menguatkan rasa empati serta kepedulian siswa SMP Santo Yusup Pacet terhadap lingkungan sekitar.
"Harapan saya semoga kegiatan seperti ini terus dilanjutkan. Yang terpenting, kita sebagai remaja Serviam harus mampu menyatu dan memberikan motivasi baik kepada teman sebaya maupun kepada masyarakat yang membutuhkan," ungkap Gabriella Reyta Livianto, selaku Koordinator Baksos.
Kegiatan bakti sosial ini menandai komitmen SMP Santo Yusup Pacet dalam memupuk nilai-nilai kemanusiaan serta rasa kepedulian sosial yang tinggi di kalangan peserta didik. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut untuk mewujudkan masyarakat yang lebih peduli dan berempati terhadap sesama.
Ditulis oleh: Titus Alexandro Jatmiko Putra (VIIIC/23)
editor (aer)