Surabaya, Kampus Ursulin- Sanmaris, hari ini Jumat (29/9) merupakan pekan kedua babak penyisihan Sanmar Championship dalam pertandingan futsal dan basket. Hari ini kedua tim futsal dari unit SD dan SMP Santa Maria Surabaya sekali lagi menunjukkan kebolehannya di tengah lapangan setelah lolos babak penyisihan pekan sebelumnya.
Ditengah teriknya panas matahari, para tim dari kedua unit dengan semangat melakukan pemanasan, tak lupa juga setiap tim berdoa terlebih dahulu bersama coach dan guru olahraga dari unit masing-masing sebelum memasuki arena pertandingan.
Pertandingan futsal SD Santa Maria Surabaya melawan SD Santo Yosef dimulai pukul 09.30 setelah peluit dibunyikan oleh wasit. Kedua tim futsal ini sama-sama kuat terlihat dari pertahanan masing-masing tim dan semangat yang membara dari mereka, sayang sekali pada babak pertama tim futsal SD Santa Maria Surabaya tanpa sengaja melakukan gol bunuh diri sehingga memberikan skor cuma-cuma pada lawan.
Saat pergantian babak kedua sangat terlihat tim dari SD Santa Maria Surabaya berusaha keras untuk membalikan posisi akan tetapi lawan mereka SD Santo Yosef juga bukanlah lawan yang mudah, mereka sangat kuat sehingga sampai pertandingan berakhir pertahanan dari tim SD Santo Yosef tak mampu dibobol. Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 meskipun tim dari SD Santa Maria Surabaya pulang dengan membawa hasil yang kurang memuaskan akan tetapi para suporternya tetap memberikan dukungan penuh pada tim kesayangan mereka.
Pertandingan berikutnya dari tingkat futsal SMP yaitu SMP Santa Maria Surabaya melawan SMP Gloria 2, pertandingan dari kedua tim ini juga tidak kalah seru dan menegangkan selain karena kedua tim yang sangat kuat ternyata teriakan para suporter juga menambah rasa semangat para pemain. Akan tetapi sangat disayangkan tim dari SMP Santa Maria Surabaya juga harus gugur pada babak penyisihan kali ini. Tim futsal SMP Gloria 2 pulang dengan memborong skor 4-1.
Meskipun kedua unit SD dan SMP Santa Maria Surabaya bisa dibilang kalah dikandang sendiri tetapi semangat juang dan rasa sportivitas mereka sangatlah tinggi dan tidak membuat mereka patah semangat, melainkan membuat mereka semakin banyak belajar dan terus berlatih.
(Penulis: Ida Praselia Wandi, S.Pd)